Punakawan

Ada dua orang punakawan yang selalu mengiringi perjalanan Mantili dan Raden Samba semasa berkelana sebagai sepasang pendekar yang tengah mengejar Miranti si Klabang Hitam. Nama keduanya adalah Merid dan Bongkeng. Baik Merid maupun Bongkeng tidak punya kesaktian apapun.

Keduanya adalah dua punakawan yang biasa menghibur dan membantu membawa-bawa barang di dalam pengembaraan tersebut. Kelak, setelah Raden Samba menikah dengan Widati, Bongkeng mempunyai usaha sendiri di kadipaten Gunalaga dibawah kerajaan Sanggam dan sukses menjadi seorang saudagar.

Sedangkan Merid tetap mengikuti Samba dan Widati.