Misteri Mak Rompang

Naskah karya Asmadi Sjafar

Mak Rompang, sebuah serial sandiwara radio tentang kisah bangkitnya kembali setiap 200 tahun. seorang anak manusia yang dapat berganti wajah dan wujud, terkadang menjadi seorang gadis cantik teramat cantik, terkadang menjadi seorang nenek tua renta buruk rupa yang selalu menimbulkan prahara dan malapetaka mengerikan bagi umat manusia.
Mak Rompang di selingi pula tawa riang penuh canda, setiap kisah cinta kasih yang penuh dengan liku-liku kehidupan dari dua insan manusia.

Sebuah karya dari alm Asmadi Syafar, yang sebelumnya sukses besar dengan Misteri dari Gunung Merapi nya.

Kisahnya mengalir menarik penuh konflik, petualangan, dendam, cinta dan juga menceritakan rentang masa yang cukup panjang. Gak tanggung-tanggung, sampai tiga generasi.

Berawal dari kisah generasi pertama perseturuan antara Tarji dengan Mak Rompang. Rasa dendam Mak Rompang sampai membumihanguskan desa Sendang Karang serta menghabisi para penghuninya. Namun beruntung ada tokoh sakti yang menyelamatkan Barda anak lelaki Tarji, yaitu Tuk Tunggal dari Sendang Karang dan Ki Pandai Urat dari Desa Kali Mati yang memiliki cucu angkat bernama Sepi yang juga korban dari keganasan Mak Rompang.

Berlanjut ke generasi selanjutnya kisah percintaan Barda yang menjelma menjadi tokoh sakti mandraguna murid Tuk Tunggal, dengan Nyai Sepi murid Ki Pandai Urat yang juga tokoh sakti wanita yang diperhitungkan. Sayang cinta kasih mereka tak pernah sampai dan terwujud karena tak terungkap pun tak terucap diantara kedua nya. Barda yang berubah nama menjadi Bujang Mujur terpikat dengan Padmi sang bunga desa Sendang Karang.

Akibatnya terungkaplah jati diri Bujang Mujur yang merupakan anak dari Tarji, hal mana info tersebut membuat Mak Rompang kembali beraksi, sampai benar benar memporak porandakan Desa Sendang Karang, sampai akhirnya ditinggalkan penghuninya dan menjadi hutan larangan yang angker dan mengerikan.

Kisah kasih tak sampai dan tak terucap padahal saling mencintai ini membuat ki Mujur (sebutan setelah tua) dan Nyai Sepi (sebutan setelah tua) membuat mereka membujang sampai tua. Namun perseteruan dengan Mak Rompang terus berlanjut.

Generasi selanjutnya adalah kisah Batara dan Wulandari. Perseteruan dgn Mak Rompang pun masih berlanjut. Dendam mak Rompang terhadap gadis bertahi lalat diatas bibir terus berlangsung. Wulandari salah satunya beruntung dia setelah menjadi murid Nyai Sepi mempunyai ilmu yg bisa diandalkan. Kelak bersama Batara kekasihnya, Wulan dapat mengalahkan dan membinasakan Mak Rompang.

Kisah ini berlatar belakang kerajaan Darmasraya, saat mana terjadi ekspedisi Pamalayu oleh Kerajaan Singasari.


Episode

  1. Pengantin Kembang Kemboja
  2. Janji di Bukit Perinduan
  3. Panji-Panji Kebesaran
  4. Rembulan Telaga Sore
  5. Penunggu Karang Bolong
  6. Lonceng di Tengah Malam
  7. Lembah Meratap
  8. Racun Kembang Goyang
  9. Setangkai Cempaka Gading
  10. Cahaya Kapak Perunggu
  11. Permata Merah Delima
  12. Kidung Kinnara
  13. Langit Biru Laut pun Biru
  14. Negeri di Balik Awan
  15. Kelopak Bunga Teratai
  16. Burung Burung Kematian
  17. Tangis Bayi di Dalam Kubur
  18. Mendung di Telaga Sore
  19. Tahta Panggalo
  20. Kitab Dua Mustika
  21. Perang Tanding
  22. Sepasang Mutiara
  23. Perempuan di Ujung Jalan
  24. Hadiah Perkawinan

Produksi

Pembawa Cerita Neni Sumardi / Neni Haryoko

Para Pemain

Peran Pemeran
Batara Ferry Fadly
Wulandari Ivone Rose
Ki Sabrang Naryo
Ki Mujur Hery Setiono
Gandini Lily Nur Indah Sari
Mak Rompang Anna Sambayon
Ki Rekso Idris Affandi
Nyi Rekso Novia Mandagi
Tiro Suryadin
Fatmi Ari Bahariani
Mandita Tato
Suli Endang
Nyi Sepi Elly Burhan
Ki Sono Keling Ari Sudiro
Ganjar Ashari
Ki Jaro Iwan Dahlan
Gunjara Dedi
Tembong Herman
Ki Sena Herman
Ki Sangkala Herman