Jaka Lumayung, Miranti dan Kandara

Jaka Lumayung

Dia adalah kakak seperguruan Brama. Ia anak dari Ki Gandar Sametan, saudara seperguruan Kakek Astagina dan Rawon.

Jaka Lumayung ini kemudian hari, mendirikan dan memimpin Padepokan Serat Jiwa di kerajaan Pajajaran. Ia pernah datang bersama Brama ke Gunung Saba untuk menjajal Ajian Waringin Sungsang pada Panembahan Pasupati, guru dari Kijara dan Lugina, dan hasilnya, Jaka Lumayung kalah. Brama kemudian menciptakan Ilmu Lampah-Lumpuh di perguruan milik Jaka Lumayung ini, Jaka Lumayung juga yang dengan setia merawat Brama dalam proses penciptaan ilmu barunya itu di Pajajaran. Di bawah pengawasan Jaka Lumayung, Brama bersemedi seraya berpuasa selama 40 hari lamanya.

Miranti Kelabang Hitam

Nama aslinya adalah Miranti. Dia adalah musuh besar Mantili waktu muda. Miranti pernah mengobrak-abrik Padepokan Gunung Wangsit milik Mantili dan mencuri Kitab Ajian Serat Jiwa di perguruan itu dengan bersekongkol dengan murid Mantili yang bernama Soma Wikarta.

Mantili pernah dihajar kalah oleh Kelabang Hitam dengan Ajian Serat Jiwa tingkat 2. Dalam pertarungan itu, Mantili nyaris tewas. Ia diselamatkan oleh Rawon, Paman Guru Brama yang dibawanya ke kediaman Jaka Lumayung, kakak seperguruan Brama Kumbara. Dibawah asuhan Jaka Lumayung, Mantili lalu memperdalam Ajian Serat Jiwanya sampai tingkat 3, dan dengan ilmu itu akhirnya ia dapat membinasakan Si Kelabang Hitam. Sampai akhir hidupnya, Mantili menguasai Ajian Serat Jiwa hanya sampai tingkat 6 saja, terakhir ia menggunakan ilmu ini ketika berhadapan dengan Mariba, seorang pendekar dari Gunung Saba yang hendak memperkosa dan mengambil pedang setan miliknya. Mantili juga pernah dikalahkan oleh Kijara dan Lugina yang memiliki ilmu Waringin Sungsang.

Kandara

Kandara adalah orang Kuntala yang menyusup ke Madangkara dan berhasil menjadi pejabat di sana, bahkan sampai menjadi Patih di Madangkara pada generasi kedua, yaitu setelah Brama mangkat dan digantikan oleh putra kandungnya dari Harnum yang bernama Wanapati.

Kandara mengadu domba Prabu Wanapati dengan Pangeran Paksi Jaladara, putra Mantili dan Gotawa.

Sempat terjadi perang saudara di antara keduanya. Untung bisa didamaikan oleh Raden Bentar dan Garnis, dua anak tiri Brama dari istri keduanya, Pramitha.

Patih Kandara ini menguasai Ajian Serat Jiwa Sampai tingkat ke 8.

Kandara tewas melawan Soma Wikarta, mantan murid Mantili yang pernah berkhianat bersama Kelabang Hitam, yang menguasai Ajian Serat Jiwa sampai tingkat 9.