Ketika saya mendengarkan Babad Tanah Leluhur, tidak terbayangkan oleh saya bahwa Kincir Metu akan divisualisasikan seperti dalam filmnya. Sebagai penggemar bela diri terutama pencak silat, benar-benar diluar penalaran saya bahwa dengan gerakan-gerakan seperti senam biasa saja akan dapat menghasilkan sinar-sinar, angin dan kilat yang mematikan. Tubuh manusia mengeluarkan sinar seperti kunang-kunang saja sudah susah dibayangkan, apalagi sinar itu mematikan. Read more…
Pada awal episode Babad Tanah Leluhur, Api Berkobar di Karang Sedana diperkenalkan empat orang pendekar yang tengah menuju ke kota raja Karang Sedana. Mereka dikenal dengan sebutan Ning Sewu.
Read more…
Beberapa sandiwara radio mencapai puncaknya dengan dibuatkan menjadi film kolosal. Beberapa dibuatkan pula dalam format sinetron. Beberapa hanya format sinetron. Read more…
Pernah dengar nama-nama berikut : Ra Kuti , Ra Semi, Ra Tanca, Ra Wedeng, Ra Yuyu, Ra Banyak, dan Ra Pangsa?
Mereka tergabung dalam Dharmaputra Majapahit, yaitu beberapa orang abdi yang dekat dengan Raja Majapahit. Walaupun ironisnya, mereka justru melakukan pemberontakan terhadap Majapahit itu sendiri.
Mengapa ketujuh orang itu memiliki nama depan Ra ?
Read more…
Ada dua orang punakawan yang selalu mengiringi perjalanan Mantili dan Raden Samba semasa berkelana sebagai sepasang pendekar yang tengah mengejar Miranti si Klabang Hitam. Nama keduanya adalah Merid dan Bongkeng. Read more…